Tual Maluku Tenggara
Kota tial adalah
sebuah kota provinsi Maluku, Indonesia. Kota tual pernah menjadi bagian dari
kabupaten Maluku tenggara sebelum undang-undang Republik,Indonesia nomor 31
Tahun 2007 disahkan.
·
Keunikan tual Maluku tenggara
Kepulauan Kei merupakan gugusan kepulauan yang dibentuk dari limes stones dan batu kapur. Ciri utama kondisi fisik lahan 85,84 % adalah lahan kurang subur. Ciri
lain dari wilayah ini yakni potensi sumberdaya laut yang hetrogen, karena
diapit kepulauan Laut Arafuru, laut
Banda serta wilayah Papua dan Australia, yang kaya akan sumberdaya laut.
Kepulauan Kei terbagi menjadi 2 wilayah pemerintahan
yakni Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Masyarakat Kepulauan Kei juga masih menjunjung tinggi hukum adat yang
disebut Hukum Adat Larwul Ngabal, Hukum adat ini mengatur tentang larangan
membunuh, kesusilaan, dan perlindungan hak milik orang. Perpaduan budaya Jawa
dan Bali kuno dengan budaya lokal serta budaya Tidore dan Ternate memberikan keunikan tersendiri bagi budaya
dan tatanan hidup masyarakat Kei.
·
Budaya tual Maluku tenggara
Kota
Tual mempunyai akar budaya dan adat istiadat yang sama dengan Kabupaten
induknya Maluku Tenggara yaitu filosofi adat hukum Larvul Ngabal. Nilai-nilai
yang terkandung dalam hukum Larvul Ngabal mampu memelihara ketertiban &
hubungan keakraban antar penduduk, menanamkan rasa gotong royong (Budaya
Maren), serta memupuk kesadaran masyarakat untuk menjaga keharmonisan alam
melalui sistem “Hawear” yang mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam secara
bijak & berkelanjutan. Singkatnya, faktor budaya dan istiadat dapat
diandalkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yang mendukung adanya suatu
keadaan yang kondusif dan harmonis.
·
Ciri khas tual Maluku tenggara
1. Embal
Embal busa, salah satu varian Embal dari Kei
Merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Kei yang
berasal dari singkong. Bentuk, rasa dan cara menikmatinya pun bermacam-macam,
bisa dimakan dengan ikan asar, ikan kuah, sayur dll pada saat makan besar, bisa
pula dimakan sebagai penganan dengan dicelup ke dalam teh. Ada embal yang
berbentuk bubuk, goreng, embal swami dan embal busa (dicetak).
Saat ini Embal juga sudah diproduksi oleh masyarakat
sebagai oleh-oleh dengan berbagai rasa.
2. Lad
Lad, kuliner khas Kei dari rumput laut
Lad atau tumis rumput laut adalah makanan khas
masyarakat Kei yang sangat lezat sebagai lauk pauk. Varian dari Lad adalah
rumput laut segar ditumis singkat dengan bawang merah, bawang putih dan cabai
atau dicampur dengan kelapa parut seperti urap. Masyarakat Kei bisa menyantap
Lad dengan nasi, embal atau ketupat sebagai teman lauk utama berupa ikan. Rasa
lezat rumput laut segar yang baru saja dipanen membuat selera makan kita
menjadi bertambah. Rumput laut mempunyai kandungan protein tinggi.
3. Ikan Asar
Ikan asar, kuliner khas Kei
Proses pembuatan ikan asar
Ini adalah salah satu menu utama masyarakat kuliner
masyarakat Kei, yang berupa ikan yang diolah dengan cara diasap. Biasanya ikan
asar berbahan baku ikan laut seperti ikan komo (tongkol), ikan sapuda (kakap),
atau ikan semandar (baronang). Ikan asar dimakan dengan embal, sambal colo-colo
dan sirsir atau lad.
Rasa gurih ikan sangat terasa karena masyarakat Kei
terbiasa memasak dengan bahan baku ikan yang masih segar. “Di sini ikannya
hanya mati sekali,” seloroh mereka tentang kesegaran ikan-ikannya, “Bukan ikan
yang mati 4 kali seperti di Jawa!”
4. Sirsir
Sirsir, kuliner khas Kei
Sirsir, ikan asar, dan embal bubuk
Sayuran khas Kei ini berupa tumisan daun singkong dan
bunga pepaya yang ditambah santan pukat. Sama seperti Lad, Sirsir dimakan
sebagai lauk embal dan ikan asar. Rasa segar dan sedikit pahit menjadi sensasi
sendiri bagi mereka yang menyantap menu tradisional ini. Keunikan rasa makanani
ini membuat masyarakat Kei sampai mempunyai lagu tentang sirsir
5. Kue Langar
Langar, kuliner khas Kei
Penganan khas Kei ini terbuat dari singkong yang
disangrai setengah matang dan ketika masih hangat disiram dengan santan kemudian
digumpal-gumpal dibentuk seperti anyaman kemudian digoreng dengan minyak panas.
Langar sudah dibuat juga dalam bentuk stik dengan berbagai
varian rasa seperti keju, cokelat, pandan dan rasa lainnya dan bisa dijadikan
oleh-oleh khas Kei.
Komentar
Posting Komentar